PORSSITA 2011

PORSSITA 2011.. Acara kedua dari HIMASITA 2011.. Acara ini terbuka untuk seluruh mahasiswa proteksi tanaman baik dari angkatan 1 sampai angkatan 46.. Keberhasilannya acara ini, tidak luput dari ke ikut sertaan akang-akang semuanya..
^_^
Smangat untuk qt smua.. keep smile and ganbatte..
-n_n-

Perjalanan di MIGRATORIA 2011

Setiap tahun, mahasiswa Departemen Proteksi Tanaman selalu mengadakan Field trip dengan lokasi yang berbeda disetiap tahunnya. Field trip tahunan kali ini dengan nama “Migratoria 2011” dengan lokasi di wilayah Jawa Tengah (Bogor - Wonosobo - Dieng - Temanggung - Jogja). Migratoria diambil dari kata dasar migratory, yang merupakan istilah entomologi yang artinya berpindah lokasi. Acara Migratoria 2011 ini diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman (HIMASITA) yang diadakan pada tanggal  23-27 Januari 2011. Kegiatan ini merupakan acara turun lapangnya mahasiswa Departemen Proteksi Tanaman yang berinteraksi langsungdengan para petani untuk memperkaya wawasan pengetahuan dan pengalaman lapangan serta refreshing dari padatnya aktivitas perkuliahan.Acara interaksi langsung antara mahasiswa dengan para petani.  

 

Minggu sore hari di tanggal 23 Januari 2011 sekitar pukul 17.00 kami berangkat menuju Wonosobo dengan membawa 2 rombongan bus, diperkirakan akan sampai Wonosobo pada pagi hari. Kegiatan selama di dalam bus hanya sebatas pengenalan serangkaian kegiatan Migratoria 2011 selama 5hari. Esok harinya (Senin, 24 Januari 2011) sekitar pukul 07.00 para peserta sudah tiba di rumah Jessica Valindria untuk sarapan pagi (terimakasih mba atas tumpangannya ^.^) yang kemudian acara dilanjutkan menuju Dieng. Perjalanan menuju Dieng membutuhkan waktu sekitar 1,5jam dengan udara khas Dieng yang sangat dingin disepanjang perjalanan. Setelah sampai di penginapan yang akan disinggahi selama 1 malam, para peserta berkumpul untuk bertemu dengan kelompok tani “GAPOKTAN PERKASA” yang kemudian dilanjutkan dengan turun lapang ke lahan kentang. Apa yang dipelajari selama perkuliahan dapat diterapkan di lapangan dan antusias para peserta terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang ditujukan kepada para petani. Sore harinya diisi dengan jalan-jalan disekitar Dieng (Komplek Candi Dieng dan Telaga Warna).
Selasa pagi hari (25 Januari 2011) sekitar pukul 07.00 para peserta mulai meninggalkan Dieng untuk menuju lokasi berikutnya yaitu Kebun Benih Kentang Kledung, Temanggung. Sesampainya dilokasi para peserta dijelaskan mengenai tanaman kentang mulai dari pembenihan, kultur jaringan, pembibitan, hingga aplikasi dilapang. Sore harinya para peserta langsung menuju lokasi penginapan “Wisma Soemodilogo”. Berbagai ekspresi mulai ditunjukkan para peserta ketika pertama kali melihat wisma ini. Malam harinya diisi dengan acara diskusi mengenai isu-isu terkini mengenai pertanian.  
Pagi harinya (26 Januari 2011) sekitar pukul 07.30 para peserta mulai bergegas meninggalkan wisma tersebut dan langsung menuju Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Soropadan, Temanggung. Lokasi ini juga termasuk kawasan taman wisata yang merupakan salah satu pelestarian keanekaragaman hayati buah-buahan tropika. Selain kegiatan pelestarian, dilakukan juga penelitian budidaya, pemuliaan, dan perbanyakan bibit unggul untuk kemudian disebarluaskan kepada petani. Siang harinya, acara dilanjutkan dengan lokasi tujuan Jogjakarta. Pada saat melintasi daerah Magelang, kami disuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan yaitu sisa-sisa lahar dingin Gunung Merapi dan kami sempat tertegun ketika melihat pemandangan tersebut karena betapa dahsyatnya kekuatan Sang Pencipta. Lokasi terakhir dari serangkaian acara Migratoria 2011 ini adalah kawasan wisata belanja  Malioboro. Selama kurang lebih 4jam para peserta dibebaskan untuk berbelanja sepuasnya di kawasan Malioboro ini. Malam harinya sekitar pukul 21.30 rombongan mulai meniggalkan kawasan Malioboro untuk mengakhiri rangkaian kegiatan ini dan kembali pulang menuju Bogor. Semoga dengan berakhirnya rangkaian acara Migratoria 2011 ini banyak ilmu pengetahuan yang didapat dan juga pengalaman yang tidak akan terlupakan. Sampai ketemu lagi di acara yang akan datang .